Alat Pemadam Api Murah
Alat Pemadam api merupakan salah satu alat yang digunakan untuk proteksi dari adanya risiko kebakaran dan secara penggunaannya memang digunakan untuk memadamkan kebakaran atau juga bisa digunakan untuk memadamkan api. Alat ini memiliki bentuk meneyerupai tabung pemadam atau ada juga yang memiliki bentuk menyerupai selang pemadam dan juga yang berbentuk kaca dengan cara pengoperasiannya yang masih secara manual, dengan cara melempar, hingga yang menggunakan cara sistem otomatis. Adapun Alat Pemadam api ini memiliki isi berupa powder atau bubuk, foam atau busa, air atau gas, hingga, cair atau liquid gas.
Grosir murah alat pemadam kebakaran :
List produk dan Harga : Jual Alat Pemadan Api Murah
Hotline Call : 0811 250 8699, 0822 4281 8889
Berdasarkan jenisnya, sebenarnya ada dua Alat Pemadam api yang utama, yaitu Alat Pemadam api yang memiliki tekanan di dalam yang bisa dioperasikan oleh suatu cartridge. Di dalam unit yang bertekanan di dalam, maka gas penyembur tersimpan di ruangan yang sama dengan ruang bahan pemadam kebakaran itu sendiri. Hal ini bergantung pada jenis bahan yang dipergunakan, apabila jenis bahannya berbeda, maka bahan yang mendorong yang dipergunakan pun juga akan berbeda. Sedangkan untuk Alat Pemadam api yang berisi bahan kimia jenis kering, secama umumu menggunakan nitrogen, maka alat yang digunakan untuk memadamkan air serta busa umumnya akan menggunakan bahan udara. Alat Pemadam api yang memiliki tekanan di dalam merupakan Alat Pemadam api yang sangat umum digunakan. Sedangkan untuk jenis Alat Pemadam api yang dioperasikan dengan menggunakan Cartridge gas penyembur yang berisi di dalam cartridge yang terpisah, maka harus ditekan terlebih dahulu sebelum dialirkan ke luar atau dengan mendorong bahan pemadam kebakaran tersebut.
Alat Pemadam api yang berjenis seperti ini memang tidak seperti biasanya, sebab alat ini biasa digunakan sebagai proteksi kebarakn yang terutama untuk fasilitas di lingkungan atau tempat industri, di mana lingkungan yang seperti ini tentu membutuhkan penggunaan serta kemampuan yang cukup tinggi. Adapun penggunaan alat ini akan memiliki keuntungan sebab alat ini dinilai lebih sederhana yang memungkinkan si pemakai akan lebih cepat melakukan pemadaman jika terjadi kebakaran, sehingga akan mampu mengendalikan api dengan kurun waktu yang cukup cepat. Alat ini memang tak seperti Alat Pemadam api yang memiliki tekanan yang ada di dalam yang memanfaatkan nitrogen. Selain itu, alat pemadam ini memakai model pendorong karbondioksida dan nitrogen, namun model cartridge nitrogen yang juga terkadang dipakai di daerah yang memiliki temperatur rendah.
Harga Alat Pemadam Kebakaran
Ada dua jenis alat pemadam api yaitu yang memiliki massa 3 Kg serta 5 Kg. Untuk harga alat pemadam api bergantung pada massa dari alat itu sendiri. Untuk menentukan mana yang bisa anda beli bergantung pada kebutuhan dan juga alasan memilihnya. Pada dasarnya alat ini digunakan sebagai alat proteksi dari risiko kebakaran. Namun, sebagai saran sebagian besar pengguna alat pemadam kebakaran api membeli tabung yang berukuran 3 kg sebab mempertimbangkan ukurannya yang sedang atau standard serta mudah untuk memakainya baik bagi pria atau wanita.
Depotsafety menjual berbagai alat pemadam api.
Alat pemadam api ringan atau APAR memang merupakan salah satu jenis alat pemadam yang sangat sering dipakai untuk melakukan pemadaman kebakaran berskala kecil dan juga dalam kategori benda mudah dibawa atau portable. Tak hanya itu, ternyata APAR yang berukuran 3 kg memang jenis yang paling banyak dipesan oleh pemakai APAR sejak tahun 2009. Sedangkan untuk alat pemadam kebaran yang memiliki massa yang lebih besar memang cocok digunakan untuk persedian di kantor besar, tempat industri atau tempat penyimpanan mesin-mesin.
Pentingnya Keberadaan Alat Pemadam api
Saat kita pergi ke suatu bank atau ke kantor, kita tentu banyak melihat persediaan alat pemadam kebarakan yang dipasang di dinding ruangan. Pernahkah kita bertanya, mengapa harus ada di setiap ruangan? Ya, alat pemadam api atau Alat Pemadam api memang cukup penting di pasang untuk setiap kantor bahkan di setiap rumah yang memiliki risiko terjadinya kebakaran, terutama pada ruangan yang dipasang pendingin atau penghangat. Pada sebuah pusat keramaian yang sebagian besar adalah tempat berbelanja, kantor, teater serta umumnya lainnya, maka anda akan banyak melihat banyak Alat Pemadam api akan banyak terpasang di dinding dinding yang berupa tabung yang memiliki warna merah yang sengaja dipilih sehingga sangat mudah terlihat. Maka pengenalan alat pemadam api memang perlu dilakukan.
Adapun pentingnya keberadaan dari Alat Pemadam api ini mengandung bahan-bahan kimia yang sengaja dikomposisi untuk mengatasi api yang membakar. Api yang berasal dari reaksi antara gas oksigen dan gas yang berupa hidrogen yang berasal dari atmosfer, seperti halnya kayu dan bensin. Maka, reaksi ini akan membutuhkan suhu yang tinggi sehingga akan memicu sebuah ledakan atau kebakaran di suatu ruangan. Misalnya saja sebatang rokok yang dinyalakan di ruangan yang panas dan bertemu dengan benda yang mudah terbakar maka akan bisa menyebabkan adanya kebarakan. Meski tetap banyak para perokok yang masih percaya jika mereka sudah benar-benar memadamkan api dari nyala rokok padahal bara dari rokok tersebut masih memungkinkan untuk terbakar dan bisa bersentuhan dengan benda lain yang mudah terbakar.
Saat api sudah mulai membakar karena telah bersentuhan dengan benda yang mudah terbakar, maka akan menyebar dengan cepat. Bahkan kini telah terbukti dari beberapa video tentang keselamatan dari bajaya kebakaran yang menunjukkan jika seluruh ruangan dapat dipadamkan dalam kurun waktu selama kurang dari enam puluh detik. Terdapat berbagai barang yang ada di ruangan atau rumah yang mudah terbakar. Misalnya barang yang mudah terbakar yang ada di rumah misalnya saja tirai, kertas, kayu dan sebagainya. Sedangkan di lingkungan industri, Anda juga bisa menemui benda yang mudah terbakar seperti kertas, berbagai peralatan listrik seperti komponen komponen komputer serta stok-stok barang yang sangat mudah terbakar.
Menganal Macam dan Jenis-jenis Alat Pemadam api dan Fungsinya
Nah, setelah mengetahui definisi alat pemadam api dan betapa pentingnya keberadaaan dari Alat Pemadam api di suatu ruangan, kini kita selanjutnya akan membahas tentang apa saja macam jenis-jenis alat pemadam api dan cara menggunakannya. Hal ini tak kalah penting untuk diketahui sebab, berapapun banyaknya Alat Pemadam api dan seperti apapun canggihnya maka tak akan berguna jika kita tidak tahu cara menggunakannya dengan benar. Nah, di bawah ini adalah Alat Pemadam api yang biasanya ada di sekitar kita.
Pertama kita harus mengetahui jenis alat pemadam api dan fungsinya yang bedakan berdasarkan jenis zat komposisinya. Di bawah ini terlebih dulu disajikan apa saja jenis kebakaran, yaitu;
- Kebakaran kelas A adalah jenis kebakaran yang terjadi di benda yang padat seperti halnya kertas, kayu, tekstil, plastik dan benda lain yang sejenis. Apabila kebakaran telah terjadi di benda yang padat tersebut biasanya akan meninggalkan abu dan bara.
- Kebakaran kelas B adalah jenis kebakaran yang terjadi pada benda cair yang sangat mudah terbakar contohnya minyak tanah, bensin, thinner, oli, bensin, alkohol dan cairan lain yang sejenis.
- Kebakaran kelas C adalah jenis kebakaran yanng terjadi pada gas yang rentan terbakar seperti zat karbit, gas LPG, phosit dan lain sebagianya yang sejenis.
- Kebakaran kelas E adalah jenis kebakaran yang terjadi pada aliran listrik akibat adanya hubungan arus pendek atau konsleting seperti halnya pada sentral telepon, alat generator, panel listrik, transpo motor dan lain lain.
Nah, setelah mengetahui jenis Alat Pemadam api, saatnya kita mulai membahas apa saja jenis Alat Pemadam api yang digunakan sesuai dengan jenis kebakaran yang terjadi dan penempatan dari Alat Pemadam api ini juga tetap digolongkan terhadap kelas yang sesuai dan resiko kebakaran yang dapat ditimbulkan, yaitu;
- Alat Pemadam api Soda Asam
Komponen yang paling utama dari Alat Pemadam api jenis ini ialah zat natrium bikarbonat atau soda kue serta asam sulfat. Hasil gabungan dari senyawa-senyawa tersebut bisa menghasilkan gas karbondioksida yang bisa dipakai untuk memadamkan api. Alat Pemadam api jenis ini sangat tepay jika dipakai untuk memadamkan api jika terjadi kebarakan pada kelas A seperti yang telah dicontohkan di atas.
Adapun susunan dari alat pemadam kebarkaan jenis ini terdiri dari wadah atau tabung yang berisi larutan natium bikarbonat. Sedangkan di botol yang kecil yang memiliki kandungan asam sulfat yang ditempatkan pada sistem pendorong yang biasanya ditutupi kaca pengaman dan dilengkapi dengan pemecah kaca agar lebih mudah terjadi saat panik. Pencampuran zat asam serta soda yang bisa meghasilkan gas karbon dioksida, akan terdorong jika dipukul dengan keras. Tekanan dari gas karbon dioksida yang keluar lewat pipa yang terdapat di dalam nozzle. Tetapi untuk saat ini, penggunaan dari alat pemadam api yang berbahan soda asam ini dilarang pemakaiannya sebab gas yang dihasilkan bisa menimbulkan efek beracun yang membahayakan.
- Pemadam Kebakaran Air
Tak hanya dengan Alat Pemadam api berjenis soda asam, untuk mengatasi kebakaran kelas A bisa dengan menggunakan pemadam air portable yang memiliki ukuran kurang lebih 9 liter. Pada salah satu tabungnya diisi dengan air yang dilengkapi dengan cartridge karbondioksida yang memiliki fungsi untuk mendorong air dengan tekanan yang dihasilkannya. Ketika plunger tertekan, maka cartridge CO2 akan bisa robek sehingga tekanan yang dihasilkannya bisa mendorong air untuk keluar.
- Pemadam Kebakaran Foam, Secara Kimia dan Mekanik
Alat Pemadam api yang jenis ini adalah salah satu dari beberapa macam alat pemadam api yang sangat tepat dipakai untuk memadamkan kebakaran yang terjadi pada kebakaran kelas B yaitu kebakaran yang terjadi pada beberapa benda cair yang rentan terbakar contohnya minyak pelumas serta minyak tanah. Alat Pemadam api jenis foam kimia, komponen penyusunnya yang utama adalah zat Natrium bikarbonat serta aluminium sulfat. Tabung utama dari alat pemadam jenis ini berisi zat natrium bikarbonat sedangkan pada tabung kecilnya diisi dengan alumunium sulfat. Sistem kerja dari Alat Pemadam api ini adalah dengan cara megaktifkan plunger guna melepas tutup dari alat ini sehingga kedua bahan kimia bisa tercampur hingga mengeluarkan bahan yang berupa foam. Sama halnya dengan Alat Pemadam api jenis asam, alat ini juga dilarang sebab bisa menimbulkan efek beracun.
Namun, untuk jenis pemadam foam mekanik, di mana juga mempunyai dua tabung di mana tabung utama diisi dengan gas karbon doksida dicampur dengan foam tetapi di bagian luar tabung diisi air. Ketika plunger dilepaskan, maka bisa memicu gas karbon dioksida keluar yang bisa mendorong busa dan air untuk bercampur. Kemudian, busa serta air itu bisa keluar lewat nozzle yang bisa digunakan untuk memadamkan kebakaran.
- Pemadam Kebakaran Karbon Dioksida
Untuk Alat Pemadam api yang jenis ini biasanya dipakai untuk memadamkan kebakaran pada kelas B atau kebakaran pada kelas C yaitu cairan yang rentan terbakar dan juga adanya mis pada peralatan listrik energi contohnya saja motor, switch, kabel dan lain sebagainya. Gas karbondioksida ini lumayan pekat sehingga tidak disarankan penggunaanya untuk ruangan sempit dan juga uruangan dengan kadar oksigen yang rendah. Alat Pemadam api jenis ini banyak kita temuidi ruang ruang yang digunakan untuk menyimpan alat-alat mesin. Gas karbon dioksida tersimpan di tabung dalam bentuk cairan yang selanjutnya jika akan dipakai dengan cara menekan plunger yang bissa melepaskan gas ke udara.
- Pemadam Dry Powder
Untuk Alat Pemadam api jenis berikutnya ini berisi bubuk natrium bikarbonat yang bisa dipakai untuk memadamkan kebakaran pada hampir semua jenis kelas. Alat pemadam ini umumya ditempatkan di ruangan yang banyak digunakan untuk menyimpan mesin yang ada di dekat peralatan yang memiliki jaringan listrik. Pada tabung utamanya akan diisi dengan gas natrium bikarbonat tetapi untuk tabung yang berukuran kecil akan diisi dengan gas karbon dioksida yang bisa berguna sebagai bahan pendorong yang ada di bawah plunger. Ketika plunger ditekan-tekan, gas karbondioksida atau nitrogen akan terlepas sehingga akan memaksa bubuk kering untuk keluar dari titik nozzle.
Cara Praktis Menggunakan Alat Pemadam api
Saat terjadi kebakaran, semua orang akan mengalami kepanikan yang luar biasa sehingga seringkali tidak bisa berfikir panjang untuk mencari solusi untuk memadamkan api. Karena itulah, banyak Alat Pemadam api yang sengaja dipasang dengan warna merah agar mudah terlihat, selain itu Alat Pemadam api dilengkapi dengan tata cara atau langkah yang bisa diterpakan untuk memadamkan api secara cepat. Tetapi, masih sempatkah kita membaca petunjuk penggunaan yang tertera pada tabung pemadam saat sudah terjadi kebakaran? Tentu tidak, maka dari itu simaklah ulasan berikutnya tentang cara cara menggunakan alat pemadam api yang bisa membantu mengatasi kepanikan saat terjadi kebakaran. Berikut di bawah ini adalah 3 tahapan cara menggunakan alat pemadam api ringan,
Tahap Awal
- Kita sebaiknya harus mengurangi rasa panik dan tetap tenang
- Kita segera menunju ke tempat alat pemadam api tersimpan (biasanya didinding)
- Kita ambi alat tersebut yang sesuai dengan spesifikasi jenis kebakaran
- Kita pastikan jarum indikator tekanan bisa berfungsi dengan baik
Tahap Kedua
- Kita kembali ke sumber api
- Kita melepaskan atau menarik pin pengaman yang ada di Valve
- Kita letakkan diri sekitar 1,5 hingga 3 meter dari titik api
- Kita harus pastikan kita tidak melawan arah angin
Tahap Ketiga
- Kita pastikan memegang Nozzle (Pangkal Selang) yang diarahkan ke sumber api
- Kita pegang gagang lalu menekan tuas atau levernya
- Kita harus mengarahkan semburan alat pemadam ke sumber api
Kita harus memastikan api sudah benar-benar padam
Baca juga : 5 Metode Memadamkan Api
Demikian ulasan tentang Alat Pemadam Api dan juga berbagai komponen pendukungnya. Harapan dari artikel ini adalah agar siapa saja mengerti bagaimana pentingnya alat pemadam kebaran serta bagaaimana cara menggunakannya dengan benar sehingga kebakaran bisa diatasi dengan cepat.
- Published in Pemadaman Api